Pasangan nomor 13 dunia itu berhasil lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama usai memberikan banyak tekanan pada Lamsfuss/Herttrich. Tapi sayangnya, mereka tidak bisa mempertahankan konsistensi dan justru harus berbalik tertekan. Ini menjadi kekalahan perdana yang dialami pasutri Adcock atas Lamsfuss/Herttrich dalam dua tahun terakhir.
“Kami mencoba untuk bermain menyerang sebanyak yang kami bisa, itulah kekuatan kami dan itu berhasil di game pertama. Tapi sayangnya kami tidak bisa mempertahankannya selama tiga game penuh,” ungkap Chris Adcock dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
Finis di urutan kedua, Gabrielle Adcock tetap menerima hasil tersebut dengan lapang dada. Dia bahkan memuji penampilan apik pasangan Jerman itu. Persahabatan antara pasangan yang telah berjuang berkali-kali itu terlihat jelas saat mereka berbagi tawa di atas podium.
“Saya memberikan penghargaan penuh untuk Lamsfuss/Herttrich, mereka telah bermain dengan sangat baik sepanjang pekan ini,” kata Gabrielle Adcock.
Ini menjadi pencapaian terbaik yang didapat duo Adcock di sepanjang 2020. Bahkan saat tampil di hadapan publiknya sendiri, All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, mereka harus pulang di babak pertama setelah tumbang 19-21, 21-17 dan 12-21 dari ganda campuran nomor dua Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.