Kemenangan ini sekaligus memangkas jarak kekalahan Hendra/Ahsan dengan Choi/Seo menjadi 2-3. Pada pertemuan sebelumnya di ajang BWF World Tour Finals 2020 Bangkok, Januari lalu, The Daddies juga mampu membukukan kemenangan dengan skor 23-21 dan 21-13.
“Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Kami juga senang bisa memperbaiki rekor pertemuan dengan pasangan Korea itu dari pertandingan ini. Sekarang kami ingin menjalani pemulihan terlebih dahulu dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” kata Mohammad Ahsan.
Setelah berhasil menyapu bersih tiga kemenangan di fase penyisihan Grup D, Hendra/Ahsan otomatis lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020, menyusul kompatriotnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu menuntaskan laga. Artinya, sektor ganda putra Indonesia berhasil meloloskan dua wakilnya ke babak delapan besar Olimpiade Tokyo 2020.
Meski bertekad meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, namun ganda putra nomor dua dunia itu memilih untuk lebih fokus pada setiap pertandingan yang harus mereka lalui. “Dalam profesi kami, tentu saja medali emas Olimpiade adalah impian. Kami ingin medali. Tapi kami tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan dan kami akan mengambilnya selangkah demi selangkah,” tutur Hendra Setiawan.
Sementara itu, akibat kekalahan hari ini, peluang Choi SolGyu/Seo Seungjae untuk bisa lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 semakin kecil. Sebab, dari tiga pertandingan yang telah mereka mainkan, Choi/Seo hanya berhasil mengantongi satu kemenangan atas wakil Kanada, Jason Anthony Ho Sue/Nyl Yakura.
“Kami pikir ini akan menjadi pertandingan terakhir kami, jadi kami ingin menang. Kami melakukan yang terbaik, tetapi kami kecewa karena tidak bisa melakukannya. Mereka menyerang dengan sangat baik. Kami mencoba mempersulit mereka dan mereka membuat beberapa kesalahan, tetapi mereka terus menemukan solusi,” ungkap Choi SolGyu kecewa.