Tiga Pemain India Ditarik Mundur Dari SaarLorLux Open 2020 dan Jalani Isolasi

Pebulutangkis tunggal putra India, Lakshya Sen (kanan) saat tampil di ajang BWF World Junior Championships 2017.
Pebulutangkis tunggal putra India, Lakshya Sen (kanan) saat tampil di ajang BWF World Junior Championships 2017.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi bahwa ada tiga pebulutangkis asal India yang ditarik mundur dari ajang SaarLorLux Open 2020 BWF Tour Super 100 terkait wabah virus korona. Lakshya Sen, Ajay Jayaram dan Subhankar Dey dipastikan tidak akan melanjutkan pertandingan di turnamen tersebut karena harus langsung menjalani isolasi setelah melakukan kontak dengan salah satu anggota rombongan tim mereka yang dinyatakan positif Covid-19.

Langkah tersebut diambil BWF sebagai bentuk tindakan dalam pencegahan penularan terhadap semua peserta yang terlibat di turnamen SaarLorLux Open 2020 BWF Tour Super 100. Menurut keterangan BWF dalam situs resminya, Sen, Jayaram dan Dey sudah diisolasi sesuai dengan arahan dari penyelenggara turnamen, otoritas kesehatan setempat dan protokol kesehatan turnamen BWF.

“Ketiga pemain dan rombongan tim telah ditempatkan di isolasi, sejalan dengan arahan dari otoritas kesehatan setempat dan protokol kesehatan turnamen BWF,” tulis BWF dalam pernyataan resminya di bwfbadminton.com.

Selepas Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, Lakshya Sen yang merupakan juara bertahan SaarLorLux Open 2020 BWF Tour Super 100 sejatinya telah merencanakan kembali ke India bersama sang ayah, DK Sen. Tapi ternyata sang ayah akhirnya dinyatakan positif virus korona.

Mengutip dari Indosport.com, Lakshya Sen bersama dengan fisioterapis dan ayahnya yang sekaligus merangkap sebagai pelatihnya dijadwalkan tiba di Saarbrücken, Jerman pada Minggu (25/10) untuk SaarLorLux Open 2020 BWF Tour Super 100. Mereka disarankan untuk melakukan perjalanan ke Frankfurt terdekat, naik kereta tiga jam dari Saarbrucken, untuk menjalani tes COVID sesuai protokol.

Hasil tes, yang tiba pada Selasa (27/10), menunjukkan bahwa Lakshya dan fisionya dinyatakan negatif, tetapi ayahnya kembali dengan tes positif, meskipun dia tidak menunjukkan gejala.