Total BWF World Championships 2015 | Air Mata Axelsen

Internasional ‐ Created by BI

Jakarta - Tetesan air mata mengiringi langkah Viktor Axelsen keluar lapangan pertandingan. Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark inipun tak kuasa menahan tangisnya sebelum sejumlah wartawan melemparkan beberapa pertanyaan. Di balik wajahnya yang memerah, perlahan air mata pun menetes seraya menjawab pertanyaan kepada wartawan.

"Saya sudah memberikan yang terbaik semampunya. Semuanya sudah saya kerahkan. Tapi inilah hasilnya," kata Viktor Axelsen usai bertanding.

Perburuan gelar Axelsen di perhelatan Total BWF World Championship 2015 harus terhenti di babak delapan besar setelah dikalahkan unggulan pertama Chen Long. Lewat pertandingan yang penuh drama dan kejar mengejar poin, game pertama ditutup dengan skor 18-21.

Sedangkan game kedua, Axelsen harus kembali menelan pil pahit setelah kalah 29-30. "Saya sudah berjuang sampai akhir. Saya cukup kecewa dengan diri sendiri pada pertandingan ini," tuturnya.

Meski harus meninggalkan harapan juara pada kejuaraan dunia kali ini, Axelsen mengaku cukup puas dengan penampilannya sedari awal di Total BWF World Champion 2015 dimulai.

"Secara keseluruhan, saya cukup puas dengan penampilan saya sejak awal kejuaraan. Saya merasakan adanya perkembangan dalam diri dan permainan saya," ungkap Axelsen.

Pebulutangkis Denmark ini sendiri memulai debut kejuaraan dunianya pada 2012 silam. Pada kejuaraan dunia di Copenhagen 2014 lalu, Axelsen berhasil meraih medali perunggu. Ia pernah mendulang medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2010 di Guadalajara. Setahun kemudian, Axelsen harus puas meraih perunggu di Kejuaraan Dunia Junior Taipei.