Perusahaan game badminton berbasis aplikasi di smartphone bertajuk ‘Jump Smash’ asal Negeri Jiran Malaysia ini melakukan kerja sama dengan Li-Ning. “Main disini tidak bayar, alias gratis. Mulai hari ini (11/8) kompetisi dimulai untuk mencari 12 peserta untuk kembali bertanding di final Jump Smash,” kata Public Relations Manager Mediasoft, Emily Lie.
Sebelum menuju final yang akan berlangsung pada Jumat, Sabtu dan Minggu nanti, para pengunjung harus terlebih dahulu melalui babak penyisihan, yakni melawan komputer. “Jika pada penyisihan peserta akan melawan komputer, di final nanti peserta yang lolos akan melawan peserta lainnya,” terang wanita cantik berlogat melayu itu.
Booth Mediasoft pun telah menyiapkan hadiah menarik untuk para juara nanti. “Ada bingkisan menarik dari Li-Ning seperti tas badminton, raket dan lain-lain,” tutupnya.
Pada aplikasi ini, terdapat empat karakter pebulutangkis dunia, diantaranya Chen Long (China), Markis Kido (Indonesia), Srikanth (India) dan Derek Wong (Singapura). Selain itu ada juga karakter animasi buatan Mediasoft.
Sementara itu, salah satu peserta yang berhasil mendapatkan tiket final Jump Smash mengakui jika game tersebut membutuhkan keterampilan. “Mainnya agak sulit, dan tekniknyapun seperti bermain bulutangkis beneran. Makanya senang bisa dapat tiket ke final, supaya bisa juara,” ujar salah satu peserta, Gideon (33).
Gideon juga mengatakan jika dirinya tidak terlalu bingung untuk memilih karakter jagoannya dalam game itu. “Saya bisa pakai karakter siapa saja. Karena sama saja. Tapi favorit saya pakai karakter Markis Kido,” pungkasnya.