“Saya mungkin sudah pensiun, tapi saya tetap berhubungan dengan pelatih Hendrawan dan Tey Seu Bock. Aku bertanya pada mereka berdua, apa yang terjadi dengan Zii Jia? Dia terlihat tidak bersemangat, dan mereka berdua setuju,” tutur Lee Chong Wei dilansir Indosport.com dari New Straits Times.
“Mungkin ada banyak tekanan pada Zii Jia karena semua orang mulai membandingkan dia dengan saya, tapi itu hanya soal label saja. Ketika Anda adalah pebulutangkis nomor satu nasional, Anda harus menerima semua itu,” sambungnya menambahkan.
Zii Jia sendiri harus terhenti di babak perempat final Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 setelah kalah 17-21 dan 15-21 dari tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen. Lalu di Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, dia langsung tumbang di babak pertama dengan skor 21-18, 25-27 dan 19-21 dari wakil India, Sameer Verma.
Sedangkan di ajang BWF World Tour Finals 2020 Bangkok, Zii Jia yang tergabung di dalam Grup A, tidak berhasil memetik satu pun kemenangan dari Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Mendapat kritikan tersebut, Zii Jia pun mencoba memberikan jawaban atas hasil minor yang dia dapatkan di Seri Asia 2020, kemarin melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @leeziijia. “Setiap orang memiliki langkah berbeda dalam hidup mereka, mana yang mereka ambil untuk melakukan apa yang seharusnya,” unggah Lee Zii Jia.