Bilqis membuka gim pertama dengan meraup empat poin beruntun. Namun, Yamaguchi mampu meladeni permainan Bilqis hingga menyamakan kedudukan 6-6 dan menutup interval gim pembuka ini dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, aksi saling susul-menyusul poin disuguhkan oleh kedua pemain, mulai dari 11-11 hingga 14-14. Yamaguchi baru berhasil membuka keunggulan dua poin saat kedudukan 16-14 serta 17-15. Namun, sebuah pengembalian yang gagal menyeberangi net membuat Bilqis mampu membuat skor sama kuat 17-17.
Bilqis berbalik unggul dan mampu memimpin dua poin, sebelum kedudukan sama kuat kembali terjadi pada skor 19-19. Dengan mengantongi satu game point, Bilqis berhasil menuntaskan gim pertama dengan skor 21-19 dalam tempo 15 menit.
Memasuki gim kedua, Yamaguchi langsung melesat dalam pengumpulan poin dan memimpin 6-2. Juara dunia 2021 itu sempat unggul enam poin atas Bilqis, dan tetap memimpin saat memasuki interval kedua dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Bilqis bangkit dan berhasil mencetak tiga poin berturut-turut untuk menipiskan jarak keunggulan dengan lawan. Kedudukan sama kuat 13-13 tercipta, bahkan Bilqis sempat unggul 14-13.
Jelang pengujung gim kedua, Yamaguchi sempat dua kali memimpin dengan dua poin saat skor 16-14 dan 17-15. Bilqis, yang sempat berbalik unggul satu poin, harus melalui reli panjang sebanyak 30 kali pukulan untuk kembali bermain pada skor sama kuat pada 18-18.
Pebulu tangkis kelahiran Magelang, Jawa Tengah, ini, kembali unggul satu poin setelah pengembalian tanggung dari Yamaguchi langsung disambar pukulan smes. Poin selanjutnya juga diraih Bilqis untuk memastikan dua match points, sebelum Yamaguchi meraih poin terakhirnya. Bilqis akhirnya menuntaskan laga ini dengan kemenangan 21-19.