"Kemenangan atas Prancis pantas disyukuri. Tetapi jangan sampai membuat pemain jadi lengah. Sebaliknya harus lebih waspada dan siap bekerja keras lagi saat lawan Jerman yang kekuatannya di atas kertas saya kira lebih baik dibanding Prancis," kata manajer tim Hendro Santoso, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Karena itu saya meminta kepada para pemain untuk lebih siap dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Lawan Jerman itu bisa dibilang partai penentuan bagi tim Uber Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya. Maka, saya meminta pemain tampil habis-habisan," Hendro, menambahkan.
Dalam pertandingan pertama Grup A, srikandi-srikandi bulu tangkis "Merah Putih" menang telak 5-0 atas Prancis. Rata-rata pertandingan berdurasi di atas 40 menit. Laga antara Komang Ayu Cahya Dewi dan Qi Xuefei tercatat berlangsung selama 72 menit, sementara pasangan Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari memenangkan pertandingan dengan durasi 28 menit.
Sebaliknya, Jerman kalah dari Jepang 5-0. Rerata durasi pertandingan di bawah 40 menit, dengan durasi tercepat pada laga pamungkas antara Saena Kawakami dan Selin Hübsch.
Hendro kembali mengingatkan para pemainnya untuk selalu waspada dan tidak boleh lengah. Maklum, meski di laga pertama kalah 0-5 dari Jepang, kekuatan Jerman di atas kertas lebih baik dibanding Prancis yang dikalahkan Indonesia pada partai perdana.