"Jujur tadi di bawah tekanan saat masuk lapangan, pressure-nya sangat tinggi karena ini penentuan. Dan rasa ingin membuktikan kami besar, jadi rasa tegangnya juga besar," tutur Komang Ayu kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Lebih lanjut pebulu tangkis binaan PB Djarum ini mengungkapkan, di gim pembuka ia terbawa suasana dan pola permainan Kim. "Setelah itu pelatih bilang untuk fokus ke permainan saya di lapangan, jangan terpengaruh situasi yang ada," katanya.
Komang Ayu menyatakan rasa bangganya setelah kemenangannya menjadi penentu tempat di final kejuaraan beregu putri bergengsi ini. Menurutnya, setelah bertahun-tahun menanti, bahkan untuk masuk semifinal, akhirnya penantian tersebut berakhir pada edisi tahun ini. "Saya emosional banget, terharu, dan sekali saya bangga sama semua yang ada di tim," ujarnya.
"Besok di final melawan China, kita istilahnya, kan, underdog. Jadi besok kita harus nothing to lose dan do best saja. Semoga Tuhan mengizinkan kita juara," demikian Komang Ayu.
- Gregoria Mariska Tunjung vs. Sim Yu Jin 21-15, 21-13
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Baek Ha Na/Lee So Hee 6-21, 18-21
- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs. Kim Ga Ram 20-22, 21-16, 21-12
- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs. Jeong Na Eun/Kong Hee Yong 15-21, 14-21
- Komang Ayu Cahya Dewi vs. Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19