"Secara keseluruhan keempat tunggal putri siap untuk tampil melawan Jepang. Semua punya keinginan yang kuat untuk membuktikan. Semoga sesuai dengan apa yang kita rencanakan," kata Herli melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Selasa (30/4) siang WIB.
Lebih lanjut Herli mengemukakan, faktor pengalaman tampil dalam Piala Uber menjadi patokan dalam pemlihan pemain, mengingat pentingnya hasil pertandingan melawan Jepang. Jika hal tersebut menjadi indikator, urutan pemilihan pemain dimulai dengan Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi. Sementara, masih ada pemain debutan Ruzana.
"Saya berharap mereka bisa bermain maksimal besok, karena seperti kita tahu hanya Gregoria saja pemain yang punya banyak pengalaman di Piala Uber. Sisanya adalah pemain-pemain muda," ujarnya.
"Saya hanya bilang ke mereka, tampilkan yang terbaik dan semangat di lapangan harus diperlihatkan. Urusan kalah atau menang itu nanti," tegas Herli, seraya menambahkan bahwa sektor tunggal akan menurunkan formasi terbaik dalam menghadapi tim negeri sakura tersebut.
"Pemain-pemain Jepang terkenal dengan keuletannya dan konsisten. Jadi kita harus siap dengan permainan reli panjang dan fokus yang prima," pungkasnya.
Laga terakhir di fase Grup C ini bisa dikatakan ulangan pertandingan terakhir Grup A Piala Uber 2022. Pada saat itu, Jepang menang 4-1 atas Indonesia. Bilqis Prasista, yang kala itu berperingkat 333 dunia, berhasil mencuri satu kemenangan menjadi perhatian dunia, berkat kemenangannya atas pebulu tangkis nomor satu dunia, Akane Yamaguchi. Dalam tempo 35 menit, putri legenda bulu tangkis Indonesia Joko Suprianto itu menang dramatis 21-19, 21-19.