“Kami sangat senang kami bisa bermain di turnamen Super 750 ini. Ini adalah turnamen yang sangat besar dan ketika kami kembali (ke Jepang), kami ingin makan sesuatu yang sangat enak untuk merayakannya,” kata Sayaka Hirota mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
Bukan cuma berhasil menjuarai Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, kemenangan ini juga cukup berarti bagi Fukushima/Hirota. Pasalnya, pasangan nomor dua dunia itu berhasil memperbaiki catatan buruk mereka setiap kali berhadapan dengan Matsumoto/Nagahara. Terakhir kali mereka menang atas Matsumoto/Nagahara terjadi pada semifinal Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Dan itu sudah 21 bulan yang lalu.
“Kami telah berkali-kali kalah (dari mereka), jadi kami sepakat untuk menikmati pertandingan. Lawan kami lebih tinggi jadi kami memutuskan untuk fokus menerima dan bersabar. Kami mengharapkan reli panjang melawan pemain Jepang. Jadi, kesabaran adalah poin utama kami,” tutur Yuki Fukushima.
Sementara itu, jika Fukushima/Hirota tak sabar untuk segera kembali ke Jepang dan merayakan kemenangan mereka dengan makan-makan, lain halnya dengan yang diinginkan Matsumoto/Nagahara. Ganda putri nomor tiga dunia itu mengatakan bahwa mereka ingin pulang dan kembali berlatih lebih banyak lagi.
“Di pertandingan terakhir, kami tidak bisa melakukan apa yang kami rencanakan, jadi kami ingin kembali ke Jepang dan berlatih lebih banyak,” kata Matsumoto.