Axelsen terlihat kerap mempraktikkannya ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari awak media terutama dari daratan Tiongkok. Menurutnya, kemampuannya itu sangat membantu, terutama ketika menghadapi pebulutangkis Tiongkok. Dengan kemampuannya tersebut, ternyata Axelsen dapat ’’mencuri’’ strategi yang diinstruksikan pelatih dari sisi lapangan terhadap lawannya.
“Saya belajar bahasa Mandarin sejak tahun 2014 lalu, saya mempelajarinya dari mantan pelatih ketika itu,” ujar Axelsen.
“Saya selalu ingin mempelajari sesuatu yang baru dan sejak itu saya semakin mahir setiap minggunya. Saya juga berharap bisa membuka peluang bagi saya untuk mendapatkan sponsor dan pekerjaan di Asia,” lanjutnya.
Peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 tersebut menambahkan jika belajar berbagai bahasa di dunia itu menyenangkan dan menguntungkan. Axelsen pun mengaku ingin lebih dekat dengan penggemarnya, terutama dari daratan Tiongkok.
“Tiongkok adalah negara yang memiliki banyak peluang (bisnis), dan itulah alasan lain mengapa saya mempelajari bahasa Mandarin,” imbuhnya.
Video Wawancara Viktor Axelsen Menggunakan Bahasa Mandarin:
Source:Jason Tan