“Di pertandingan semifinal tadi, Rizki/Della bisa main lebih tenang, khususnya dalam menjaga konsentrasi dan fokus mereka untuk tidak berbuat salah dalam pukulannya. Rizki/Della bisa lebih sabar dan bisa mengendalikan semua pukulan dengan tenang,” kata Asisten Pelatih Ganda Putri Indonesia, Chafidz Yusuf yang mendampingi di Vietnam.
Ganda putri unggulan pertama ini mampu memperlihatkan permainan apik sepanjang pertarungan. Meski lebih diunggulkan, Rizki/Della tetap tampil maksimal dan tidak memandang sebelah mata Honda/Shimizu yang sebelumnya, di babak perempat final mampu mengalahkan pasangan Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dengan skor 21-17 dan 21-19.
Peluang Rizki/Della untuk merebut gelar perdananya tahun ini masih terbuka lebar. Meski demikian, satu-satunya wakil Indonesia di ajang Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100 ini masih harus meladeni perlawanan ganda putri Tiongkok, Huang Jia/Zhang Shu Xian di babak final nanti. Huang/Zhang sendiri berhasil melangkah ke partai puncak lewat kemenangan 21-12 dan 21-23 atas pasangan Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet.
“Seharusnya peluang Rizki/Della lebih terbuka, yang harus diwaspadai secara teknis ya bola-bola kembalian pasangan Tiongkok ini, mereka cukup bagus di serangan baliknya.Kalau secara non teknis ya harus tetap menjaga fokus dan konsentrasi di setiap pukulan saja, untuk bisa selalu safe, nggak banyak buang bola seperti yang sudah mereka lakukan sebelumnya,” pungkasnya.