Meski tetap mendapat dukungan tersebut, namun Vilhelmsen menuturkan jika Axelsen mungkin tidak bisa lagi memiliki kesempatan yang begitu dekat dengan para pelatih nasional Denmark seperti sebelumnya.
“Kolaborasi ini dulunya sangat-sangat dekat. Namun, karena sekarang Viktor ingin tinggal sepenuhnya di Dubai, berlatih dan memiliki basis di sana, para pelatih kami tidak akan bisa bekerja sama dengan dia secara purnawaktu. Kami mungkin perlu mencari cara berbeda dalam kolaborasi antara Viktor dan para pelatih,” tutur Tore Vilhelmsen dilansir bolasport.com dari Badminton Planet.
Sementara itu, ketika memulai lembaran baru dalam karier bulutangkisnya di Dubai, Axelsen akan berlatih di Nad Al Sheba Sports Complex. “Seperti yang mungkin sudah Anda baca, saya mencoba sesuatu yang baru lagi. Meski sudah meraih medali emas Olimpiade, saya masih atlet yang sama sekaligus manusia yang terus berusaha meningkatkan diri serta mencapai hasil maksimal,” tutur Viktor Axelsen.
“Saya ingin Anda tahu bahwa tujuan saya masih sama. Saya memimpikan meraih lebih banyak titel besar dan membuat momen-momen yang membuat bangsa Denmark bangga,” tandasnya.
Keputusan Axelsen untuk pindah ke Dubai berawal ketika dia bersama keluarga kecilnya berlibur ibukota Uni Emirat Arab itu. Seolah terbius dengan keistimewaan Dubai, tunggal putra nomor dua dunia itu pun lantas memilih memermanenkan keberadaannya di sana. Dengan demikian, Axelsen dipastikan tidak akan berlatih lagi di Pusat Pelatihan Nasional Denmark, di Brondby.