Dalam laga yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, Kamis (10/10), Darren/Bernadine sempat mengalami kesulitan di awal gim pertama tapi setelah menemukan ritme yang tepat mereka terus mendominasi lawan. "Puji Tuhan kami bisa menang," ujar Bernadine melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Tadi di awal gim pertama kami sempat ragu-ragu bermainnya tapi pelatih terus mengingatkan untuk percaya diri akhirnya kami bisa kembali fokus dan memainkan pola yang kami mau," tambah pemain binaan PB Djarum ini.
Di babak perempat final, Darren/Bernadine sudah ditunggu wakil tuan rumah Wang Zi Heng/Cao Zi Han. Kecepatan dan kekuatan lawan menjadi hal yang diwaspadai runner up Kejuaraan Asia Junior 2024 ini. "Besok kami bertemu China, mereka punya permainan yang agresif, kecepatan dan power yang cukup besar juga jadi kami harus waspadai itu. Kami berusaha yang terbaik, menampilkan performa semaksimal mungkin," kata Darren.
"Kami belum puas, kami masih mau menunjukkan yang lebih dari ini. Jadi satu-satunya wakil di ganda campuran membuat motivasi kami semakin besar, bukan malah menjadi beban," ungkap Bernadine.
Di laga lain, tunggal putra Richie Duta Richardo juga sukses melaju ke babak perempat final setelah menang 21-17, 21-17 dari Mateusz Golas dari Polandia.