Indonesia mengalahkan tim tuan rumah China dengan skor 110-103 dalam pertandingan yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Sabtu (5/10). Lagu Indonesia Raya pun berkumandang pada WJMTC 2024.
"Senang banget secara pribadi. Tim ini sangat luar biasa. Setelah tiga edisi saya ikut Kejuaraan Dunia Junior akhirnya bisa membawa pulang piala Suhandinata," ungkap Mutiara melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya tidak maksimal di laga pertama tapi habis dari situ saya coba evaluasi dengan pelatih. Tidak banyak pola yang berubah sebenarnya, hanya semangat dan kesiapannya lebih meningkat di laga kedua," tambah pemain asal Ngawi, Jawa Timur, ini.
Gelar ini terasa istimewa karena diraih setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, mengalahkan China di kandangnya. Ini juga menjadi balasan sepadan pada final tahun lalu, ketika tim junior Indonesia ditundukkan China dengan skor 1-3 di Spokane, Amerika Serikat.
Manajer tim Indonesia Rionny Mainaky menyatakan, kekompakan tim menjadi pilar penting kembalinya Piala Suhandinata ke Tanah Air. "Kekompakan mereka bagus sekali. Ini sangat penting dalam tim. Mereka juga displin dan mau berjuang habis-habisan," jelasnya.
Namun, Rionny mengingatkan, masih ada nomor perorangan yang akan berlangsung pada pekan depan. Oleh karenanya, ia berpesan kepada para pemain agar tidak terlalu terlena. "Jangan terlalu terlena dengan hasil ini. Masih ada perorangan jadi semua sektor harus menunjukkan lagi semangat dan perjuangannya. Yakin mereka bisa," pungkasnya.