WJMTC 2024 - Indonesia Sapu Bersih Pertandingan Ketiga

Richie Duta Ricardo (Humas PP PBSI)
Richie Duta Ricardo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Nanchang | Tim junior Indonesia meraih kemenangan ketiga di penyisihan Grup F BWF World Junior Mixed Team Championships (WJMTC) 2024 atau Piala Suhandinata 2024, usai mengatasi perlawanan Sri Lanka. Bertanding di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, pada Selasa (1/10) siang waktu setempat, skuad muda "Merah Putih" menang 110-62.

Moh. Zaki Ubaidillah alias Ubed yang kembali dipercaya turun berlaga, membuka skor setelah mengalahkan Thilina Rajakaruna 11-5. Dilanjutkan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dan Mutiara Ayu Pusiptasari yang menyumbang esfatet kemenangan.

Indonesia memperlebar jarak 44-19 lewat sumbangan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia yang unggul atas Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage. Sebelum Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo menutup paruh pertama dengan keunggulan 55-28.

"Dari tiga pertandingan ini fokus kami harus dijaga lagi, hawa pertandingannya jangan sampai turun. Tadi sudah lumayan oke mainnya, berbeda saat turun di pertandingan pertama kemarin melawan Makau. Kami merasa gugup dan deg-degan," ungkap Taufik melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Penampilan kami masih kurang maksimal, kami berharap bisa meningkatkan lagi di pertandingan selanjutnya," Clairine, menimpali komentar pasangannya.

Membuka paruh kedua, Richie Duta Richardo yang turun sebagai tunggal kedua mendapat perlawanan sengit dari Thilina Rajakaruna, lawan yang sama dengan lawan Ubed di partai pertama. Rajakaruna sukses mencuri 10 poin sebelum Richie sukses menuntaskan laga 66-38. "Kondisi lapangan berbeda dengan saat saya turun kemarin jadi start awalnya kurang cepat. Kalah dengan lawan yang sudah turun duluan di partai pertama," tutur Richie.

"Ini pelajaran buat saya untuk bisa lebih cepat beradaptasi. Evaluasi juga untuk mengurangi kesalahan sendiri," tambahnya.

Masuk ke partai ketujuh, ganda putri Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia juga menyumbang kemenangan. Mereka menundukkan Varangana Jayawardana/Rashmi Mudalige dengan skor 77-43.

Yang menarik, di pertandingan ini Riska/Salsa diplot menjadi ganda putri pertama sementara Isyana/Rinjani yang mempunyai peringkat lebih tinggi turun di ganda putri kedua. Hal ini memang sah dilakukan di sektor ganda dalam sistem permainan relay point. "Hari ini kami memang dipercaya turun sebagai ganda pertama dan kami siap. Ke depan bila dipercaya sebagai bagian dari strategi, kami akan selalu siap turun di posisi manapun. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," janji Salsa.

"Kami tampil cukup oke di tiga pertandingan awal tapi tetap harus terus ditingkatkan performanya. Beruntung secara penyesuaian lapangan kami sudah bisa mengatasi," kata Riska.

Setelahnya, Indonesia makin tidak terbendung lewat penampilan apik Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan.

Dengan hasil ini, Indonesia semakin kokoh di puncak klasemen Grup F disusul Polandia di urutan kedua. Lalu Sri Lanka di urutan ketiga dan Kepulauan Mariana Utara serta Makau di posisi empat dan lima.