"Sekarang banyak pemain Eropa yang bagus kualitasnya, semua makin kompetitif. Lawan bermain agresif dan cepat. Tetapi saya berusaha kuatkan ketahanan saya, dia akhirnya kurang sabar dalam mengikuti ritme main saya," ujar Tommy.
Tommy merupakan peraih medali perunggu di World Championships 2014 yang diadakan di Kopenhagen, Denmark. Tahun ini, Tommy ingin fokus kepada progress permainannya, karena ia ingin kembali tampil stabil di turnamen-turnamen level elit.
"Target pribadi tentu ada, apalagi empat tahun lalu saya dapat perunggu. Sekarang saya mau lihat lawan satu-satu dulu, babak demi babak," lanjut Tommy.
Dengan demikian dua wakil tunggal putra Indonesia berhasil melewati ujian pertama di World Championships 2018. Anthony Sinisuka Ginting lebih dulu melaju dengan mengalahkan Suppanyu Avihingsanon (Thailand), dengan skor 21-19, 21-14.
Sementara itu, Jonatan Christie dihadang Daren Liew (Malaysia), dalam dua game langsung, dengan skor 12-21, 16-21.
Sumber: PBSI