Pasangan peraih medali emas World Championships 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, masing-masing dihujani bonus sebesar Rp 240 juta. Sedangkan peraih medali perunggu, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, masing-masing mendapatkan Rp 48 juta.
Tidak hanya para atlet, Menpora juga mengapresiasi kerja keras tim pelatih. Seperti Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi dan Asisten Pelatih Aryono Miranat misalnya, mereka mendapat bonus sebesar Rp 120 juta untuk raihan medali emas, plus Rp 24 juta untuk medali perunggu. Sementara Kepala Pelatih Ganda Putri, Eng Hian mendapat bonus sebesar Rp 24 juta.
“Gelar juara dunia jadi kado terindah bagi Indonesia, apalagi tim perahu naga kita juga juara dunia dengan mengalahkan Amerika Serikat dan Tiongkok. Semua ini adalah berkat perjuangan atlet, pelatih dan support dari media. Ini jadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin ke olimpiade. Kita selalu mendorong atlet untuk juara, tidak hanya di tingkat Asia Tenggara tapi minimal Asia dan maksimal tingkat dunia,” kata Iman Nahrawi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Menpora juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada cabang olahraga bulutangkis yang terus menerus membuahkan prestasi bagi Ibu Pertiwi. “Terima kasih buat bulutangkis, sepakbola harus meniru semangat dan perjuangan para atlet bulutangkis. Saya mau ajak cabang olahraga lain juga untuk memacu prestasi, jangan pernah berhenti untuk memberi kado buat ibu Pertiwi,” pungkasnya.
Sementara itu, Menpora pun menyatakan harapannya agar para peraih medali di World Championships 2019 ini bisa mempertahankan konsistensi penampilan mereka dan merebut tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Iman juga mengucapkan selamat berjuang kepada para pebulutangkis yang akan berlaga di Chinese Taipei Open 2019 BWF World Tour Super 300 dan China Open 2019 BWF World Tour Super 1000.