Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Greysia/Apriyani atas duo Stoeva menjadi 3-1. “Memang begitu kalau ketemu mereka pasti alot. Apalagi kalau bolanya kencang, pasti alot banget di lapangan. Tidak ada perubahan dari pertemuan terakhir mereka. Sebelum main juga kita lihat permainan mereka. Tipenya ya memang seperti ini, kita harus siap capek dan menjaga stamina,” kata Greysia Polii.
Berhasil memastikan satu tempat di babak delapan besar World Championships 2019, ganda putri Indonesia peringkat lima dunia ini akan berhadapan dengan wakil Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan yang sebelumnya berhasil memetik kemenangan 19-21, 21-17 dan 21-16 atas pasangan Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Ini akan menjadi pertemuan kedelapan bagi kedua pasangan. Dari tujuh perjumpaan sebelumnya, Greysia/Apriyani baru mengoleksi dua kali kemenangan. Terakhir, saat saling bentrok di ajang Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dengan skor 13-21, 21-14 dan 18-21.
“Enjoy aja. Disiapkan lagi pikirannya, istirahatnya, recovery lagi. Disiapkan semuanya, karena kita mau menang. Tapi tetap enjoy dan step by step,” tutur Apriyani Rahayu.
Sementara itu, hasil kurang memuaskan harus dialami pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang kalah dalam pertarungan dua game langsung atas ganda putri Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skoe 17-21 dan 18-21. “Saya terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Kedepannya harus ditambah lagi usahanya. Belum puas dengan hasil di sini. Konsistensinya harus dijaga lagi,” kata Della Destiara Haris.