“Alhamdulillah tadi saya bisa menangin game dari awal. Di game pertama tadi kaya masih rame-rame. Tapi begitu di game kedua sudah menemukan pola, sudah lebih mengontrol lawan. Saya berusaha buat nggak lengah dan fokus satu poin satu poin,” kata Fitriani selepas pertandingan.
Setelah berhasil memetik kemenangan dengan relatif mudah, Fitriani akan langsung mendapatkan ujian berat saat berlaga di babak dua World Championships 2019. Selanjutnya, tunggal putri jebolan PB Exist Jakarta ini akan berhadapan dengan unggulan dua asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang sudah lebih dulu lolos karena mendapat bye.
“Persiapannya yang pasti harus jaga kondisi sama fokusnya. Mudah-mudahan besok bisa main lebih lepas dan nothing to lose. Karena lawannya kan lebih di atas, jadi sebisa mungkin main maksimal dulu. Diusahakan. Pertandingan tadi sedikit membantu untuk besok, karena saya sudah tahu bagaimana kondisi lapangan, bola dan suasananya,” jelasnya.
Lebih lanjut Fitriani mengatakan bila dirinya akan tetap waspada dan terus mempelajari kelebihan serta kekurangan dari Tzu Ying. Sebab menurutnya, tunggal putri peringkat dua dunia itu bukanlah lawan yang mudah untuknya. “Variasi pukulannya banyak dan termasuk komplit juga, dia lebih safe, lebih matang pukulannya. Pastinya jam terbang dan kepercayaan dirinya lebih bagus,” pungkasnya.