(World Junior Championships 2016) Chico Diprediksi Berpeluang Juara

Internasional ‐ Created by ZAN

Bilbao - Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi satu-satunya harapan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016. Sang pelatih, Deni Danuaji memprediksi bahwa anak asuhnya punya peluang buat bawa pulang gelar ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Lolosnya Chico ke final menjadi kejutan. Pasalnya, nomor tunggal putra bukan menjadi andalan tim Merah Putih di WJC kali ini.

Saya tentu bersyukur dia bisa mengeluarkan kemampuannya selama di WJC kali ini. Dari PBSI sendiri kami memang tidak dibebani target, tetapi target saya pribadi memang ingin tunggal putra bisa ke semifinal. Maka dengan hasil ini, tentu sudah melampaui target pribadi saya. Ini juga hasil dari kerja keras dia bisa ke final,” kata Deni. 

Pada partai puncak nanti, Chico akan berhadapan dengan Sun Feixiang. Wakil Tiongkok ini melaju usai menghentikan unggulan teratas asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan 21-9 dan 21-13.

Untuk babak final besok, lawan Tiongkok pasti ramai tapi peluang masih terbuka. Tunggal putra Malaysia yang dikalahkan Chico juga memang tak kalah bagus kualitasnya. Seharusnya dia tidak ada beban dan tenang,” sebut Deni.

Diatas kertas, Chico yang saat ini menduduki peringkat 361 dunia masih berada dibawah Sun (246). Tahun lalu, langkah Sun terhenti di tangan wakil Jepang, Yoshitaka Ogura wakil Jepang di babak ketiga.

Sebelumnya, Chico memastikan diri tampil di babak final WJC usai mengalahkan Lee Zii Jia asal Malaysia dengan skor akhir 21-19 dan 21-18, Sabtu (12/11). Menurut Deni,  selama pertandingan Chico yang merupakan atlet binaan klub Exist Jakarta itu sudah menampilkan permainan terbaiknya.

"Hari ini penampilan Chico bagus, dia bisa bermain sabar. Dia bisa mengikuti tempo lawan, dia menjaga serangan lawan baru setelah itu dia bisa serang balik. Permainan depan net dia hari ini juga bagus," tandas Deni.

Laga final akan digelar, Minggu (13/11) mulai pukul 11.00 waktu Bilbao atau pukul 17.00 WIB dimana laga Chico kontra Sun akan menjadi partai ketiga.