(World Junior Championships 2016) Rinov/Apriani Mampu Lalui Pertarungan Sengit

Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu
Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu Akhirnya Mampu Keluar dari Lubang Jarum Usai Menundukkan Pang Ron hoo/Sueh Jeou Tan (foto: badmintonindonesia.org)
Internasional ‐ Created by AH

Bilbao - Laga sengit tersaji pada laga babak kedua Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 yang mempertemukan unggulan dua dari Indonesia, Pasangan Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu kontra wakil Malaysia, Pang Ron hoo/Sueh Jeou Tan pada Rabu (9/11) siang waktu setempat.

Membuka game pertama dengan 21-18, peraih medali perunggu Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016 ini kehilangan game kedua dengan 19-21. Suasana tegang pun menyelimuti kubu Merah Putih saat Rinov/Apriani tertinggal 15-19 di game penentu.

Perlahan, mereka mulai bisa mengejar angka, tiga angka beruntun berhasil mereka raih, skor menipis 18-19. Kejar mengejar angka pun tak bisa lagi dihindari. Setelah imbang diangka 20, Rinov/Apriani sempat balik unggul 21-20, dan sempat kembali tertinggal 23-24. Namun sepertinya dewi fortuna akhirnya memihak pada Rinov/Apriani, mereka menutup laga setelah pengembalian servis dari Pang gagal melewati net, 27-25.

Di pertandingan tadi kami masih agak tegang, ditambah banyak melakukan kesalahan sendiri, dan di sini musuh jadinya makin percaya diri. Saya juga masih pengennya buru-buru dapat angka, tapi malah mati sendiri,” ujar Apriani.

Di game ketiga saat ketinggalan, kami sempat berpikir bagaimana kalau kalah, tetapi akhirnya kami memutuskan untuk bermain nekat dan berdoa saja. Dari sana kami malah akhirnya bisa pelan-pelan menyamakan angka dan akhirnya bisa menang,” tambahnya.

Apriani sendiri menuturkan apa yang terjadi di laga pertamanya di nomor individua ganda campuran ini menjadi modal. “Pengalaman tadi menjadi modal untuk saya di pertandingan selanjutnya, harus lebih siap dan waspada lagi,” pungkasnya.

Sang pelatih, Enroe Suryanto pun memberikan evaluasi kepada penampilan Rinov/Apriani. “Di game pertama mereka sudah bisa menerapkan permainan mereka, game kedua mereka buru-buru. Bola enak juga malah jadinya ngambang, dari sini lawannya yang punya angin, kita jadi goyang mentalnya. Di game ketiga pun mereka masih terus tertekan, tetapi mereka akhirnya bisa bangkit dan mental mereka yang bicara,” ujar Enroe.

Kemenangan Rinov/Apriani ini melengkapi tiga ganda campuran lainnya yang sudah memastikan diri untuk berlaga di babak ketiga. Amri Syahnawi/Vania Arianti Sukoco menang 21-10 dan 21-15 atas wakil Norwegia, Mads Marum/Christiane Dahl Nielsen, disusul oleh Andika Ramadiansyah/Angelica Wiratama yang menang 21-10 dan 21-12 atas Volodymyr Rozhkov/Valeriya Rudakova dari Ukraina, dan Alfandy Rizki Kasturo/Yulfira Barkah menang telak 21-6 dan 21-8 atas wakil Georgia, Grigol Nalgranyan/Maria Khachaturyan.

Babak ketiga sendiri akan dipertandingan malam nanti waktu Bilbao, undian nomor ganda campuran sendiri memiliki 256 entri. Artinya mereka baru bisa melaju ke perempat final setelah melalui lima babak penyisihan.