(World Junior Championships 2016) Tunggal Putri Masih Perlu Waktu dan Kesempatan

Gregoria Mariska
Gregoria Mariska Gagal Melangkah ke Babak Selanjutnya World Junior Championships 2016 (foto: badmintonindonesia.org)
Internasional ‐ Created by ZAN

Bilbao - Dari Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 di Bilbao, Spanyol, skuad Merah Putih gagal mengirimkan wakilnya dari nomor tunggal putri ke babak perempat final.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Sarwendah Kusumawardhani mengaku kecewa dengan penampilan para atletnya di WJC kali ini. Menurutnya, kerja keras yang dilakukan tunggal putri selama persiapan tidak sebanding dengan hasil yang diraih dan dianggap belum mengeluarkan segenap kemampuan yang dimilikinya.

"Menurut saya sendiri, ya kami memang gagal," tegasnya.

Meski demikian, Sarwendah pun tidak kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan anak didiknya. Untuk itu, sederet evaluasi pun sudah disiapkan Sarwendah.

"Setelah WJC ini tentu kami akan melakukan evaluasi. Terutama di hal-hal non teknis, seperti bagaimana mereka bisa memunculkan rasa percaya diri mereka, bagaimana mereka bisa berjuang lebih di lapangan, karena memang saya lihat mereka kurang greget dan ada rasa tidak percaya diri saat harus berhadapan dengan pemain yang diatas mereka," jelasnya.

"Saya inginnya satu tahun ke depan anak-anak ini sudah bisa memberikan prestasi. Menu latihan sudah kami tambah, mulai dari sehari tiga kali dan ini dilakukan tiga kali seminggu. Tetapi masih belum cukup. Semuanya memang masih butuh proses, tidak bisa instan, kami butuh waktu dan kesempatan dan dukungan dari pihak terkait," tambahnya.

Desandha Vegarani Putri harus kandas di babak 32 besar usai kalah 12-21 dan 14-21 atas unggulan dua asal Tiongkok, Chen Yufei. Sementara itu peraih medali perak Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016, Gregoria Mariska harus terhenti ditangan Gao Fangjie (Tiongkok) di babak 16 besar pada Kamis (10/11) malam waktu Bilbao.

"Di sepanjang pertandingan tadi, Gregoria selalu tertekan, ini yang membuat dia gagal mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya," pungkasnya.