Belum mendapatkan perlawanan berarti di laga perdananya, ganda campuran binaan PB Djarum Kudus ini lantas memanfaatkan kesempatan yang ada untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menjajal beberapa pukulan.
"Kita belum pernah turun main selama di beregu, jadi tadi coba menyesuaikan diri dulu dengan lapangan, baca arah angin dan kondisi lampunya agak silau," kata M. Lucky Andres Apriyanda usai bertanding.
"Hari ini kan lawannya belum terlalu berat karena masih babak awal. Tapi bertanding di WJC memang rasanya beda, hawanya beda," lanjutnya menambahkan.
Sementara itu, Helena Ayu Puspitasari mengatakan bila dirinya ingin tampil maksimal di kejuaraan kali ini. Pasalnya, ini akan menjadi kesempatan terakhirnya berlaga di ajang World Junior Championships 2019. Karena tahun depan mereka sudah mesti tampil di level senior.
"Harapannya sih paling penting main bagus dulu, keinginan untuk juara pasti ada. Lawan-lawan terberat ada dari Tiongkok, Jepang dan teman sendiri, Leo (Rolly Carnando)/Indah (Cahya Sari Jamil)," kata Helena.
Di babak kedua World Junior Championships 2019, Lucky/Helena akan berhadapan dengan ganda campuran asal Uzbekistan, Biloliddin Kuchkarboev/Gulassar Bokieva. Kuchkarboev/Bokieva sendiri berhasil lolos ke babak dua berkat kemenangan 21-14 dan 21-14 atas wakil Kazakhstan, Andrey Shalagin/Nargiza Rakhmetullayeva.