“Hari ini saya masih penyesuaian lapangan yang agak silau karena lampunya nyorot banget. Arah anginnya juga nggak tetap, berubah terus. Tapi saya coba untuk konsisten saja mainnya. Fokus satu per satu,” kata Aisyah Sativa Fatetani selepas pertandingan.
Berhasil memenangi laga pertamanya, Aisyah mengaku punya kesan tersendiri pada pertandingan kali ini. Sebab, World Junior Championships 2019 ini merupakan penampilan perdananya sepanjang berkarir di level junior. Demi memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan yang ada, pebulutangkis kelahiran Purwokerto, 14 Mei 2002 ini berharap bisa memperlihatkan permainan terbaiknya.
“Senang sekali rasanya bisa masuk sebagai tim WJC kali ini. Rasanya beda main di WJC dibanding dengan turnamen lain. Tapi saya tidak merasa tegang sih, karena saya mau tampil lepas saja, nothing to lose,” ungkapnya.
Berkat kemenangan ini, Aisyah otomatis lolos ke babak dua World Junior Championships 2019. Selanjutnya, Aisyah akan berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Akari Kurihara. Sebelum meladeni permainan Kurihara, Aisyah mengaku harus lebih mempersiapkan ketahanan fisik yang konsisten di sepanjang pertandingan.
“Di babak kedua saya akan ketemu pemain Jepang yang pastinya akan lebih susah dibanding lawan hari ini. Ketemu pemain Jepang harus siap capek karena mereka terkenal ulet,” tutupnya.
Selain Aisyah, tunggal putri Yasnita Enggira Setiawan juga berhasil lolos ke babak dua setelah menang 21-12 dan 21-13 atas wakil Belanda, Meike Versteeg. Sedangkan Stephanie Widjaja baru akan bertanding malam nanti. Sementara Putri Kusuma Wardani akan langsung melangkah ke babak dua setelah mendapat bye di babak pertama.