Pada duel di partai puncak kali ini, Leo/Indah memang tampil di luar permainan terbaiknya. Ganda campuran unggulan pertama ini sering kali melakukan kesalahan sendiri yang otomatis memberikan keuntungan buat Feng/Lin. Sebaliknya, Feng/Lin justeru tampil lebih yakin dari Leo/Indah dan mampu memperlihatkan pertahanan yang rapat.
"Saya tampil under perform hari ini. Ada rasa tegang. Permainan itu kan nggak ada yang tahu, kadang enak kadang juga nggak. Di pertandingan hari ini kita tidak pada peak permainan kita. Lawan di kelas junior itu-itu saja, jadi lawan juga sudah tahu sekali permainan kita," ungkap Leo Rolly Carnando selepas pertandingan.
"Kalau dari segi permainan, seharusnya kita banyak main no lob dan tidak angkat bola terus. Kita banyak kehilangan poin. Ketinggalan jauh dan jadi nggak yakin sama permainan sendiri," lanjut Leo menjelaskan.
Sementara itu kekecewaan juga diungkapkan Indah Cahya Sari Jamil. Indah mengaku tidak bisa keluar dari tekanan selama pertandingan berlangsung. "Hari ini saya kurang siap dan saya nggak bisa membalikkan keadaan. Saya tertekan tapi nggak bisa mengatasi keadaan," tutur Indah.
Ini menjadi kekalahan kedua yang dialami Leo/Indah atas Feng/Lin dari total lima kali pertemuan. Sebelumnya, Leo/Indah juga pernah kalah 6-21 dan 19-21 saat berlaga di ajang Dutch Junior International 2019, Maret lalu. Namun pada tiga pertemuan setelahnya, ganda campuran asuhan PB Djarum Kudus ini selalu memetik kemenangan, termasuk pada laga final Asia Junior Championships 2019, Juli lalu. Saat itu, Leo/Indah menang 16-21, 22-20 dan 22-20 sekaligus memastikan gelar Juara Asia 2019.