Ikhsan tak mampu berbicara banyak sedari game pertama dimulai. Tze Yong Ng berhasil mengeksploitasi kondisi Ikhsan yang terus tampil di bawah tekanan, khususnya pada game kedua. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini dibuat tak berdaya, dan dipaksa menyerah 5-21.
“Dari awal saya tidak bisa bermain seperti biasanya. Saya terus berada di bawah tekanan lawan. Saya tidak bisa menyerang seperti biasanya. Di dalam pikiran saya mencoba memperbaiki penampilan saya. Tapi yang keluar terus begitu. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi akhirnya cuma bisa sampai di sini,” jelas Ikhsan.
Tunggal putra besutan PB Djarum Kudus ini tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Apalagi ini merupakan tahun terakhir bagi Ikhsan tampil di level junior. “Pastinya nggak puas dan kecewa dengan hasil ini. Karena ini junior terakhir saya. Tapi saya nggak boleh terus begini. Saya harus tampil lebih baik lagi di kejuaraan berikutnya,” tandasnya.
Dengan tersingkirnya Ikhsan di babak 16 besar BWF World Junior Championships 2018, Indonesia hanya menyisakan Alberto Alvin Yulianto di sektor tunggal putra. Alvin berhasil mengamankan tiket ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Christian Adinata dengan skor 21-19 dan 21-16. Selanjutnya di babak delapan besar, Alvin akan berhadapan dengan unggulan satu asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.