(World Junior Championships) Selamat Datang Piala Suhandinata

Tim junior Indonesia mendapatkan sambutan hangat setibanya di Tanah Air, Selasa (15/10).
Tim junior Indonesia mendapatkan sambutan hangat setibanya di Tanah Air, Selasa (15/10). (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Piala Suhandinata beserta para punggawa Garuda Muda mendapatkan sambutan meriah setibanya di Tanah Air sepulang dari gelaran World Junior Championships 2019 yang berlangsung di Kazan, Rusia. Tak hanya membawa pulang Piala Suhandinata, Indonesia juga sukses merebut gelar juara dunia dari nomor ganda putra melalui pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Jajaran pengurus PP PBSI serta Kementrian Pemuda dan Olahraga RI langsung menyambut hangat kepulangan tim junior Indonesia yang tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/10).

“Ini adalah awal mula dari PBSI yang memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita seluruh pengurus akan selalu lakukan yang terbaik demi regenerasi yang berkesinambungan. Terima kasih atas perjuangan tim junior dan para ofisial atas prestasi yang diraih,” kata Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.

Prestasi tim junior Indonesia di ajang World Junior Championships 2019 ini boleh dibilang sangat membanggakan. Bagaimana tidak. Selain sukses merebut Piala Suhandinata untuk pertama kalinya dalam sejarah usai mengalahkan Tiongkok di babak final dengan skor 3-1, Leo/Daniel juga berhasil menghentikan 27 tahun puasa gelar juara dunia dari sektor ganda putra Indonesia.

Melihat raihan tersebut, Deputi Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Raden Ismanta mengatakan bila prestasi yang didulang tim junior merupakan sinyal positif bagi perkembangan bulutangkis Tanah Air.

“Bangsa Indonesia menunggu Piala Suhandinata untuk singgah di Indonesia, ini adalah penantian panjang, alhamudulillah tahun 2019, adik-adik telah memberikan kado indah untuk bangsa Indonesia. Kejuaraan di beregu menunjukkan adanya kolektivitas antara pemain, single, double dan campuran, berarti punya stok generasi muda. Terima kasih atas nama pemerintah,” kata Raden.

Sementara itu, Manajer Tim Junior Indonesia, Susy Susanti mengatakan jika prestasi ini bisa dijadikan sebagai penyemangat bagi para pemain muda untuk menatap persaingan di level senior. Susy juga berharap bila para atlet tidak cepat merasa puas dengan hasil yang mereka raih di kelas junior.

“Memang ada harapan dari para junior ini walau kita tahu di level senior itu tidak mudah. Tapi saya percaya kalau hasil ini membuat mereka percaya diri tapi tetap harus kerja keras lagi. Saya percaya Leo/Daniel, Indah (Cahya Sari Jamil), Febriana (Dwipuji Kusuma)/Amallia (Cahaya Pratiwi), Yonathan (Ramlie) dan atlet-atlet lainnya akan bisa terpacu untuk terus berlatih untuk bisa terus berprestasi di level senior,” tutur Susy.

Setelah itu, para pemain junior akan langsung bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti dua turnamen beruntun di Caffino Superliga Junior 2019 dan Caffino Indonesia International Challenge 2019.

 

Selamat Datang Piala Suhandinata dan Para Patriot Muda Indonesia! Terima kasih atas perjuangan kalian di World Junior Championships 2019.