World Senior Championships Kembali Siap Digelar

Poul-Erik Høyer (BWF) dan Dr Akhilesh Das Gupta (BAI)
Presiden BWF dan Presiden BAI saat Menandatangani Surat Perjanjian Untuk Pelaksanaan World Senior Championships 2017 di India. (BWF)
Internasional ‐ Created by RR

Saat ini para atlet-atlet muda bulutangkis dunia sedang berjuang di Kejuaraan Dunia Junior (WJC 2016) untuk meraih gelar bergengsi di dua kategori, yaitu Kategori Beregu Campuran dan Kategori Individu (Eye-Level Cups) di Bilbao, Spanyol. Tapi tahukah anda bahwa selain Kejuaraan Dunia Junior, ternyata ada pula Kejuaraan Dunia Senior (World Senior Championships) yang akan kembali digelar pada tahun 2017 mendatang. Pesertanya pun dikelompokan sesuai kategori usia para peserta yang tergolong sudah memasuki usia "senior" mereka.

Sabtu (5/11) lalu, BWF selaku badan tertinggi bulutangkis dunia, baru saja menandatangani surat perjanjian dengan Federasi bulutangkis India (BAI) untuk menjalin kerjasama sebagai tuan rumah penyelenggaraan event World Senior Championships 2017. Presiden BWF, Poul-Erik Høyer menjadi perwakilan BWF sedangkan BAI diwakili langsung oleh sang presiden, Dr Akhilesh Das Gupta. BWF dan BAI menandatangani perjanjian yang diantaranya menyetujui kota Kochi, India sebagai tempat penyelenggaraan event dua tahunan tersebut.

Pada edisi terakhirnya, World Senior Championships sukses digelar di kota Helsingborg, Swedia pada tahun 2015 silam dengan total peserta berjumlah 1302 dari 49 negara yang turut ikut serta. Untuk kategori tunggal putra dan putri terbagi dalam delapan kategori usia, yaitu diatas 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, dan 70 tahun dengan total 1400 pertandingan yang dilaksanakan dalam 14 lapangan pada saat itu. Selain nomor tunggal putra dan putri, ada pula nomor ganda yang ikut meramaikan turnamen tersebut. Untuk peraturan sendiri tidak ada yang berbeda dengan kejuaraan bulutangkis lainnya dan tidak luput dari pengawasan BWF langsung untuk semua aspek kejuaraan. Mulai dari teknis pelaksanaan hingga technical officials yang terakreditasi BWF.

Beberapa atlet bulutangkis senior Indonesia turut meramaikan event tersebut, diantaranya adalah Hastomo Arbi yang pernah menjuarai nomor tunggal putra kategori usia diatas 55 tahun. Selain Hastomo Arbi, turut meramaikan juga sang peraih medali perak Olimpiade Sydney 2002, Tri Kusharjanto yang juga pernah meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Senior tersebut untuk nomor Ganda Putra kategori usia diatas 40 tahun bersama Harijanto Arbi. Kejuaraan tersebut seakan menjadi daya tarik sendiri bagi para penggemar bulutangkis dunia, mereka seakan kembali bernostalgia menyaksikan para atlet pujaan mereka dulu yang sekarang mungkin sudah tidak dalam masa emasnya tersebut.