Dengan kekalahan hari ini, rekor pertemuan kedua pasangan, untuk sementara menjadi imbang 1-1. Hendra Setiawan mengungkapkan bila penampilannya hari ini jauh dari kata puas. Bahkan menurutnya, permainan hari ini belum bisa keluar sebagaimana biasanya. “Mungkin hari ini kita mainnya nggak keluar banget. Pertahanan lawan juga cukup rapat. Saat diserang balik, kita nggak siap,” kata Hendra.
Pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 ini memang belum berhasil memperlihatkan permainan terbaiknya hari ini. Pada game pertama, Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan sendiri. Hendra/Ahsan berusaha bangkit di game kedua dengan memimpin perolehan skor. Namun sayang, kepercayaan diri Endo/Watanabe berhasil menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan. “Di game kedua saat kita memimpin, lawan langsung mengubah permainan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Mohammad Ahsan mengakui bila penampilan Endo/Watanabe pada pertandingan ini lebih baik dari dirinya. “Hari ini mereka memang bermain lebih bagus. Dari segi permainan mereka lebih baik dari kita. Tidak ada masalah dengan kondisi angin di lapangan. Hanya kondisi badan yang kurang bagus, kurang in. Soal cuaca dingin ya harusnya bisa dihadapi dan bukan jadi alasan,” jelas Ahsan.
Meski kalah di laga pembuka, Hendra/Ahsan masih punya peluang untuk lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou, bila berhasil memenangkan dua pertandingan tersisa di grup B melawan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dan Liao Min Chun/Su Ching Heng dari taiwan. “Penyisihan grup belum selesai, kita masih punya peluang. Pokoknya harus berusaha dulu,” pungkas Ahsan.