(World Tour Finals) Peluang Terbesar

Zheng Siwei/Huang Yaqiong saling berkoordinasi menyusun strategi.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong saling berkoordinasi menyusun strategi.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi satu peluang terbesar dari delapan wakil Tiongkok yang turun di kejuaraan BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou. Terlepas dari harapan yang ditaruh publik tuan rumah kepada Zheng/Huang, secara statistik pun, pasangan peringkat satu dunia ini paling difavoritkan menjadi juara lewat penampilan mereka yang begitu mendominasi dalam persaingan sektor ganda campuran sepanjang 2018.

Bagaimana tidak! Dari sebelas partai final yang berhasil dijelajahi Zheng/Huang, sembilan diantaranya sukses berbuah gelar juara. Bahkan, mereka mampu menyapu bersih lima titel kampiun di kejuaraan berlabel Super 750. Bukan cuma itu, Zheng/Huang pun merupakan penyandang gelar juara dunia 2018 dan peraih medali emas Asian Games 2018.

Dengan catatan impresif ini, tak heran bila perhatian publik tuan rumah tertuju pada Zheng/Huang. Mantan pebulutangkis tunggal putra Tiongkok di era 2000-an, Gong Weijie, mengamini jika Zheng/Huang adalah peluang terbesar bagi Negeri Tirai Bambu membawa pulang satu gelar juara BWF World Tour Finals 2018.

“Kita semua bisa melihat dari statistik yang mereka miliki. Mereka baru dipasangkan setahun tetapi sudah bisa memenangkan semua gelar di level Super 750 pada tahun ini. Mereka berdua jelas berada dalam posisi yang dominan dalam menghadapi BWF World Tour Finals kali ini,” kata Gong Weijie seperti dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Gill Clark, mantan pemain yang saat ini melanjutkan kecintaannya terhadap bulutangkis sebagai komentator pertandingan. Menurut Gill, Zheng/Huang merupakan kombinasi sempurna yang saling melengkapi sehingga mereka selalu satu langkah di depan para rival lainnya.

“Kecepatan dan gaya menyerang Zheng dilengkapi Huang Yaqiong yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan untuk membaca situasi. Hal inilah yang membuat mereka bisa mendominasi kondisi krusial di lapangan. Dan saya yakin ini akan membuat mereka satu tingkat di atas para rival lainnya,” ungkap Gill Clark.

 

Berikut Delapan Tunggal Putri yang Tampil di BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou:

  • Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) – 104.820 poin
  • Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Japan) – 83.970 poin
  • Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) – 81.060 poin
  • Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) – 76.340 poin
  • Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok) – 75.080 poin
  • Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) – 73.590 poin
  • Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) – 72.270 poin
  • Marcus Ellis/Lauren Smith (England) – 65.310 poin