Pasangan ganda putra peraih gelar Juara Dunia 2013 dan 2015 ini sebetulnya wakil Indonesia yang punya peluang paling lebar untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2018. Sayang, hasil berkata lain. Hendra/Ahsan harus menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan di fase penyisihan grup.
“Beban sih tidak ada, tapi sayang saja game kedua. Inilah hasilnya, kita sudah berusaha juga. Ini jadi pelajaran buat ke depannya. Namanya pertandingan, harus siap dalam keadaan apapun, kadang juara, kadang tida. Tapi semua orang pasti inginnya menang, jadi memang inilah hasilnya, kita harus semangat lagi, tidak boleh patah semangat,” papar Mohammad Ahsan setelah pertandingan.
Sementara itu, kekecewaan serupa juga diungkapkan Hendra Setiawan. Meski berhasil mengamankan kemenangan di game pertama, namun Hendra/Ahsan harus kehilangan game kedua dan ketiga akibat terbawa tempo permainan Chen/Wang yang cepat.
“Saat memimpin, lawan bisa cepat sekali dapet banyak poin, harusnya saat itu kita ambil break dulu. Di game ketiga, mereka semakin percaya diri, main drive drive nya lebih siap. Justru kita lebih banyak diserang,” jelas Hendra.