Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund berujar penerapan aturan ini merupakan wujud komitmen BWF terhadap iklim olahraga yang bersih. "BWF berkomitmen terhadap olahraga yang bersih dan piagam ini ditujukan kepada semua orang dalam bulu tangkis," urai Lund.
Mantan jagoan nomor ganda bulutangkis Denmark tersebut juga memposisikan piagam itu sebagai serangan untuk tidak melaporkan hal-hal terkait perjudian atau pengaturan skor untuk bekerja sama dengan investigasi BWF. Keputusan BWF itu bertujuan menghindari kasus seperti pada tenis, yang diguncang tuduhan pengaturan skor.
Lund, yang kini berusia 47 tahun, mengatakan aturan dalam piagam baru itu mencakup semua orang yang terkait bulutangkis dan dalam kondisi apa pun yang muncul seiring dengan evolusi bulu tangkis.
Aturan baru tersebut memang sangat terkesan progresif. "Kami dapat meminta wawancara dengan siapa pun dalam olahraga ini sebagaimana meminta pihak-pihak yang tertuduh untuk menyerahkan barang-barang seperti ponsel, laptop, dan rekaman telepon," tukas Lund.
Sebagai informasi, Pada Olimpiade London 2012, cabang bulutangkis sempat mendapat malu karena kasus tuduhan pengaturan skor ketika delapan pemain dari China, Korea Selatan, dan Indonesia, dikeluarkan dari pertandingan ganda putri karena dianggap sengaja mengalah dalam pertandingan.
Lund mengatakan piagam baru BWF itu, yang akan berimbas kepada para pemain dan rombongan mereka, bahkan para staf, wasit, dan sukarelawan, telah ditinjau sejak 2010 dengan aturan tambahan anti-doping pada Januari.
Di akhir paparannya, Lund menegaskan integritas merupakan bagian amat penting dalam olahraga Badminton. "Integritas dari olahraga kami merupakan area kritis yang sangat jelas dan kami anggap sangat serius," pungkas Lund.
