Pada ajang Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, perjuangan Jonatan harus terhenti di babak perempat final setelah kalah 14-21 dan 5-21 dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. Kemudian pada turnamen kedua di Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pemain nomor tujuh dunia itu langsung terhenti di babak pertama. Dia kalah dari wakil India, Prannoy H.S dengan skor 21-18, 16-21 dan 21-23.
Kendati tidak diturunkan pada Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300, Jonatan akan langsung bersiap menatap All England 2021 BWF World Tour Super 1000 yang dijadwalkan berlangsung pada 17-21 Maret di Birmingham.
“’Memang tidak ada pilihan lagi (untuk Jonatan). Karena dua kejuaraan sebelumnya dia tidak jadi ikut. Mau tidak mau, langsung menatap ke All England tanpa turnamen pemanasan terlebih dahulu,” kata Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendri Saputra mengutip dari Jawapos.com.
Lebih lanjut Hendri menambahkan, saat ini peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus benar-benar mematangkan persiapan sebelum terjun di All England 2021. Hendri menuturkan bahwa Jonatan akan melakukan latihan lebih intensif selama di Pelatnas.
“Yang perlu diperbaiki seperti fokus dia saat bertanding. Kalau itu bisa, dia bisa memperbaiki cara mainnya agar bisa digunakan dengan tepat,” tutupnya.