Ahsan Tetap Jaga Motivasi Untuk Olimpiade Tokyo

Selebrasi Mohammad Ahsan.
Selebrasi Mohammad Ahsan.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah lebih dari lima bulan tidak ada kompetisi akibat pandemi, rupanya cukup membuat Mohammad Ahsan rindu akan atmosfer pertandingan. Nyaris semua turnamen terpaksa ditunda dan dibatalkan sejak pertengahan Maret lalu. Bahkan pesta multievent terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020 pun harus diundur hingga tahun depan.

“Yang pasti kita sempat break beberapa bulan (karena pandemi), dan memang sempat hilang juga momentnya. Karena biasanya kan setiap minggu kita pergi pertandingan. Seperti ada yang hilang ya. Pastinya sudah kangen juga ya buat bertanding lagi,” kata Mohammad Ahsan dalam bincang-bincang virtual bersama PP PBSI.

Meski begitu, Ahsan mengaku tetap harus menjaga asanya untuk Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan. Pasalnya, Ahsan sendiri belum pernah meraih medali di ajang Olimpiade. Berbeda dengan Hendra yang sudah mengalungkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 lalu bersama Markis Kido. Bersama Hendra, saat ini Ahsan menempati ranking dua dunia.

Namun untuk Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan, usia Hendra/Ahsan tentu sudah tidak muda lagi. Tahun depan, Ahsan menginjak usia 33 tahun. Sedangkan Hendra 36 tahun. Tetap menjaga motivasi dan kondisi tubuh menjadi hal yang sangat penting diperhatikan The Daddies bila ingin mendapatkan hasil maksimal di Olimpiade nanti.

“Kalau buat saya mungkin diambil hikmahnya saja (Olimpiade diundur). Mungkin pengaruhnya usia saya makin bertambah. Tapi kita tetap jaga motivasi dan fokus untuk Olimpiade tahun depan, jangan sampai melemah. Di usia kita yang sekarang ini kan sudah nggak ada yang bisa ditingkatkan lagi, jadi ya harus benar-benar dijaga saja kondisinya jangan sampai cedera. Karena kalau latihan masih sama saja,” jelasnya.

“Mungkin yang saya tanamkan waktu masih junior, saat saya sudah di sini (Pelatnas), jangan sampai ada penyesalan. Kalaupun pada saat itu saya gagal, yang pasti saya sudah bekerja keras. Dari dulu saya selalu kerja keras. Akhirnya alhamdulillah bisa sampai seperti sekarang,” lanjutnya menambahkan.

Selain Hendra/Ahsan, sektor ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan juga akan diperkuat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.