Anthony mengaku sudah tahu betul tipe permainan Chico. Selain karena keduanya merupakan rekan satu tim yang sering latihan bersama, keyakinan Anthony dalam meredam permainan Chico hari ini juga tak lepas dari analisanya pada laga perempat final, kemarin (9/7) saat berhadapan dengan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
“Saya lihat video pertandingan Chico melawan Ikhsan, Chico banyak inisiatif untuk menyerang, jadi sebisa mungkin saya meredam pergerakan dia waktu mau melakukan serangan. Dari awal saya terus menekan dan memegang kontrol permainan,” jelas Anthony Sinisuka Ginting dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Sebelum game kedua dimulai, pertandingan sempat terhenti karena Anthony mengalami mimisan dan meminta pertolongan dokter. Setelah mendapat perawatan, Anthony pun kembali melanjutkan permainan dan menyelesaikan pertarungan dengan baik.
“Sebetulnya sudah merasakan mimisan dari game pertama, di poin 17 atau 18. Tapi saya pikir tanggung, sebentar lagi mau game. Jadi saya tetap jaga fokus, jangan sampai terganggu. Di awal game kedua baru minta bantuan dokter, supaya saya bisa melanjutkan pertandingan lagi,” katanya.
Meski menang dua game langsung, Anthony tetap memuji penampilan Chico yang dinilai bagus dalam permainan menyerang. Namun masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan Chico.
“Chico kalau di latihan semangat, tiap program diikuti dengan maksimal. Tapi ada satu-dua poin yang harus dia perhatikan di lapangan seperti cara main dan strategi. Kita kan sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, jadi di lapangan harus adu strategi, bagaimana caranya lawan nggak bisa mengeluarkan keistimewaan dia,” tutupnya.
Di partai puncak Mola TV PBSI Home Tournament, Anthony akan berhadapan dengan Shesar Hiren Rhustavito yang mendapatkan tiket final gratis usai Jonatan Christie memutuskan mundur karena mengalami sedikit kendala pada tubuhnya. Dengan demikian, maka Chico pun otomatis keluar sebagai juara ketiga tunggal putra Mola TV PBSI Home Tournament.