Anthony Saksikan Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Ponsel

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PP PBSI)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski terpaksa harus tertunda satu tahun, perhelatan akbar Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi digelar. Hal tersebut ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar pada Jumat (23/7) malam di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang. Mengusung tema ‘United by Emotion’, upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dikemas dengan sederhana, tanpa penonton dan tamu undangan yang terbatas.

Seperti Anthony Sinisuka Ginting, misalnya. Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Indonesia itu hanya bisa menyaksikan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 lewat ponsel pintar miliknya. Meski begitu, Anthony tetap berharap jika pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 ini bisa berjalan sukses hingga akhir.

“Saya tadi nonton di handphone. Upacara pembukaannya keren walau dikemas sederhana. Mungkin kalau tidak pandemi bakal lebih megah. Sayang sekali memang, tapi saat ini semua harus disyukuri. Bisa digelar saja, Olimpiade ini sudah bagus. Sekarang, semoga semuanya lancar dan sehat hingga akhir nanti,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

Pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, tim bulutangkis Indonesia diwakili Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky. Selain karena pembatasan jumlah anggota defile, tidak ikut sertanya para pebulutangkis Indonesia juga dikarenakan mereka sudah harus fokus pada pertandingan yang akan dimulai besok (24/7).

Anthony sendiri baru akan bertanding pada Minggu (25/7). “Ikut parade tim Indonesia di sana akan jadi pengalaman yang menyenangkan. Tetapi saya sudah harus fokus ke pertandingan lusa nanti,” tuturnya.

Sementara itu, manajer tim bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno menyampaikan kondisi terkini para atlet satu hari menjelang pertandingan. Dia juga mengatakan bahwa para atlet telah menjalani sesi khusus. Yakni analisis video pertandingan.

“Pagi tadi tim sudah menyelesaikan latihan terakhir jelang besok bertanding. Semua dalam kondisi sehat, prima dan semangat. Hari ini juga kami didampingi dr. Andika (Respati) dari NOC Indonesia yang membuat kepercayaan diri atlet-atlet bertambah. Secara fisik dan mental mereka sudah siap bertanding,” beber Eddy.

“Nah, di sore harinya para atlet di semua sektor menjalani sesi video analisis. Mereka menganalisa kelebihan dan kekurangan lewat video-video pertandingan. Ini akan menjadi pertimbangan membuat strategi permainan. Semoga atlet-atlet kebanggaan kita ini, berhasil menyumbangkan prestasi untuk Indonesia. Itu doa kita semua,” tandasnya.