Apri Memilih Bersiap untuk Musim Depan

Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk mengundurkan diri dari babak 16 besar China Masters 2023, Kamis (23/11), di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China. Peraih keping emas Olimpiade Tokyo 2020 itu ingin fokus pada pemulihan cedera kaki kanan yang dideritanya.

"Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera, dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak di tahun depan. Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya," ungkap Apriyani melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Apri/Fadia mundur saat berlaga melawan wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran, di babak 16 besar turnamen BWF World Tour level Super 750 tersebut, saat kedudukan 9-16.

Apri mengungkapkan, dirinya tidak mau memaksakan diri karena mulai tahun depan masih begitu banyak kejuaraan dan turnamen bergengsi yang mereka ingin ikuti. "Saya tidak mau hanya berpikir untuk mengejar gelar di China Masters saja. Saya tetap harus berpikir tentang nasib masa depan saya," kata Apri.

"Semua ini untuk persiapan tahun depan. Mulai Januari tahun depan sudah banyak turnamen dan jadwalnya begitu padat. Maka lebih baik kami fokus ke pemulihan cedera Kak Apri dulu,” Fadia, menjelaskan.

Apri/Fadia melalui laga perdana pada China Masters 2023. Sebelumnya, mereka lolos ke babak 16 besar seusai setelah pasangan Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, memutuskan untuk mundur atau walkover.