“Saya bermain sabar, nggak buru-buru. Saya usahakan nggak mati sendiri. Kalau sudah dapat kesempatan baru menyerang. Kak Choi punya serangan yang bagus, tapi hari ini sepertinya lagi nggak enak mainnya, saya jadi lebih mudah dapat poin,” kata Asty Dwi Widyaningrum dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

Pada ajang Mola TV PBSI Home Tournament ini, tim pelatih mematok target semifinal untuk Asty. Namun menurutnya, di kejuaraan internal ini para pemain junior tampil begitu baik dan mengesankan. Kemarin (22/7), Asty berhasil memetik satu kemenangan atas Yasnita Enggira Setiawan lewat pertarungan rubber game, 21-12, 19-21 dan 21-16. Sedangkan di laga pembuka, dia harus kalah dengan skor 10-21 dan 10-21 dari Ester Nurumi Tri Wardoyo.

“Kemarin waktu kalah dari Ester, saya banyak mati sendiri, jadi kalahnya bukan karena dimatikan, sekarang saya coba main lebih safe,” tuturnya.

Sementara itu, status juara Grup N jatuh kepada Ester yang mampu menyapu bersih tiga kemenangan selama fase penyisihan. Setelah menang dari Asty dan Choirunnisa, kemarin, pagi ini Ester kembali memetik kemenangan dua game langsung atas Yasnita dengan skor 21-17 dan 21-13.

Penampilan Ester pada kejuaraan ini cukup mencuri perhatian. Di usianya yang masih 15 tahun, dia mampu tampil dahsyat dengan menumbangkan para unggulan.