Tes fisik yang harus dilakukan oleh para peserta hanya berupa beep test. Pelatih Kepala PB Djarum, Fung Permadi mengatakan tes fisik di ujung babak grand final ini hanya berupa beep test. Tes ini hanya penilaian tambahan saja.
"Kalau fisik sudah tahukan sejak grand final mereka bertanding. Beep Test ini hanya tes kebugaran dan daya tahan tubuh peserta. Beep ini-kan hanya melihat kapasitas VO2 Max saja," ujar Fung.
Hariawan Hoeng, salah satu Pelatih PB Djarum juga mengatakan hal yang sama kalau tes beep ini hanya tes kedaya tahanan atlet atau biasa di sebut dengan VO2 Max. Tentunya para peserta ini haruslah bagus dan harus tahu standar serta fisik calon altet nanti.
"Kalau dilihat sih, peserta lahiran tahun 2003 hingga tahun 2005 ini cukup bagus. Apalagi karakter bermainnya sudah terbentuk, nyali bertarung sudah bagus hanya tinggal di poles sedikit saja sudah jadi," sahutnya Hariawan.
sumber : pbdjarum.org