Di turnamen ini, tunggal putra nomor 10 dunia saat ini tersebut menargetkan untuk lolos ke babak semifinal. Tak hanya itu, pada ajang tersebut dirinya menjadikan sebagai tolok ukurnya menuju Piala Thomas dan Asian Games.
Melihat hasil undian, jalan Ginting untuk bisa mencapai target tersebut lumayan cukup berat. Di babak awal, dirinya akan langsung menghadapi pemain Unggulan-unggulan.
"Target pribadi sih inginnya semifinal, tapi kalau melihat drawing ya bagaimana," tuturnya, seperti dikutip dari Detiksport, Selasa (17/4/2018).
"Makanya saya setiap bertanding tak mau berpikir jauh-jauh dulu. Fokus satu persatu supaya tidak takabur juga. Seperti undian kejuaraan ini, lawan pertama Sri Lanka, lalu berpikir 'oh gampang nih, jadi fokus untuk babak kedua saja. Saya tak ingin seperti itu. Satu-satu saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ginting mengatakan, turnamen ini dijadikan acuan sebelum menuju event yang lebih besar seperti Piala Thomas dan Asian Games, yang keduanya dianggap sama-sama penting.
"Dari pelatih memang menargetkan dua event itu karena itu event dua tahunan dan empat tahun sekali jadi fokus pelatih ke sana," ujarnya.
"Tapi bukan berarti turnamen lainnya kalah babak kedua atau babak pertama, tidak apa-apa. Pastinya menjadi acuan untuk saya juga. Dan menjadi tolok ukur juga hasil latihan di sini seperti apa karena ke depan eventnya lebih berat lagi," tutupnya.