Pemberian bonus ini mengacu pada prestasi yang mampu dikemas pebulutangkis muda PB Djarum Kudus di turnamen tingkat Internasional maupun Nasional, seperti Djarum Sirkuit nasional Premier, Daihatsu Astec Open, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix, Badminton Asia Junior Championships, Blibli.com Superliga Junior, International Series hingga World Junior Championships.
“Melalui pemberian bonus ini ada dua hal yang ingin disampaikan kepada atlet muda. Pertama, bagi penerima bonus, apresiasi ini diharapkan bisa melecut semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi, terutama ketika sudah masuk level senior nanti. Kedua, bagi atlet yang belum menerima bonus, diharapkan bisa berlatih lebih keras lagi dan mampu menuai prestasi seperti rekan-rekannya saat ini,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
Dalam acara ini juga, Djarum Foundation memberikan penghargaan atlet muda terbaik 2018 kepada pasangan ganda campuran peraih gelar juara World Junior Championships, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil. “Harapannya atlet muda bisa mengikuti jejak Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang berprestasi menembus level dunia,”harapnya.
Sementara itu, beberapa pebulutangkis muda PB Djarum Kudus dari sektor tunggal putri juga rupanya mampu menyita perhatian dalam acara penghargaan ini. Adalah Aisyah Sativa Fatetani, Aisha Galuh Maheswari dan Alifia Intan Nurokhim. Aisyah dan Aisha yang berstatus pebulutangkis U-17, sama-sama mampu meraih tiga gelar juara sepanjang 2018 lalu. Sedangkan Alifia, mampu membuktikan kualitasnya dengan keluar sebagai juara tunggal putri di ajang Tiket.com Kejurnas PBSI 2018.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama pula, PB Djarum Kudus sekaligus menandatangani kontrak dengan sponsor baru, yakni Li Ning. Melalui kontrak berdurasi dua tahun ini, Li Ning akan menjadi sponsor apparel bulutangkis bagi seluruh atlet PB Djarum Kudus di bawah usia 19 tahun. Sementara dengan pelatih akan dikontrak secara individual hingga 2020 mendatang.