"Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan," tutur Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI belum lama ini di Jakarta.
Sehubungan dengan WTF 2023, target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai semifinal. "World Tour Finals adalah ujian akhir tahun ini, kami belum berhasil karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal. Ditargetkan (sampai) final, ternyata belum mampu tercapai," ujar Rionny.
Niat PBSI untuk mendongkrak prestasi pada 2024 akan dilakukan secara serius, apalagi fase Race to Olympic masih berlangsung hingga awal tahun depan.
Rionny dan jajaran lain akan meningkatkan kerja sama demi tercapainya target akbar yaitu meraih medali pada ajang Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. "Saya harap semua tetap semangat, dengan hasil ini saya bisa memicu dan menjadi rapor untuk mengevaluasi dengan sangat serius bagi atlet dan para pelatih," katanya.
Antara melaporkan, dua wakil Indonesia yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Jonatan Christie terhenti pada semifinal WTF 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada pekan lalu.
Kedua wakil "Merah Putih" tersebut sama-sama ditundukkan wakil tuan rumah. Fajar/Rian dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan rubber game, dengan skor akhir 20-22, 21-12, 16-21. Sementara, Jonatan kalah dari Shi Yu Qi dengan dua gim langsung 16-21, 15-21.