Kido/Hendra menjadi penentu kemenangan tim Jaya Raya atas Guna Dharma Bandung dengan skor sementara 3-0 di penyisihan grup B. Pasangan juara Asian Games 2010 ini menundukkan Brilian Rachmat Permadi/Rizko Asuro, dengan skor 21-7, 21-11.
Dua poin pertama berhasil diraih tim Jaya Raya dari Angga Pratama/Della Destiara Haris yang mengalahkan Wildan Atmaja/Wieke Nur Shanti dengan skor 21-9, 21-9. Krisna Adi Nugraha menambah keunggulan Jaya Raya setelah mengalahkan Rohmat Abdul Rohman, dengan skor 21-8, 21-16.
Setelah empat tahun lebih berpisah, Kido/Hendra ternyata masih saling ingat kebiasaan masing-masing selagi di lapangan. Tak heran, meski baru latihan satu kali sebelum Kejurnas, penampilan pasangan ini cukup baik.
“Kami cuma latihan satu kali sebelum Kejurnas. Karena waktunya memang tidak memungkinkan. Hari ini lawan kami belum terlalu berat, jadi kami masih bisa mengatasi,” ujar Hendra setelah pertandingan.
“Walaupun sudah lama nggak latihan bareng tapi kami masih ingat dengan kebiasaan-kebiasaan masing-masing,” kata Kido.
“Bedanya sama yang dulu, kalau sekarang kami sudah tidak muda lagi, ha ha ha. Jadi yang paling terasa itu fisiknya,” seloroh Kido.
Penampilan pasangan ini memang seolah mengobati kerinduan para pecinta bulutangkis akan aksi mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Keduanya pun memiliki keyakinan bahwa tim Jaya Raya akan kembali menjadi juara untuk yang keenam kalinya.
“Kami yakin tim kami bisa menang lagi untuk keenam kalinya, harus yakin. Tim Djarum masih jadi lawan terberat. Mereka punya banyak kombinasi pasangan ganda putra seperti Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan dan Praveen Jordan,” ucap Hendra