Kemenangan Fitriani membuat tim Exist Jakarta menyamakan kedudukan 1-1 atas tim Mutiara Cardinal Bandung. Sebelumnya tim Mutiara memetik kemenangan lewat pasangan ganda putra Hardianto/Ricky Karanda Suwardi yang mengalahkan Frengky Wijaya Saputra/Sabar Karyaman Gutama, dengan skor 21-18, 21-17.
“Tadi kak Hanna memang jatuh saat mengambil bola di dekat net, setelah itu dia kesakitan dan tidak bisa mengikuti pertandingan,” kata Fitri.
Fitri merupakan ujung tombak tim Exist Jakarta di ajang Kejurnas kali ini. Perdana mengikuti Kejurnas, tim Exist tak mematok gelar, apalagi banyak tim kuat yang diisi pemain-pemain senior pelatnas seperti Djarum dan Jaya Raya.
“Kami baru kali ini mengikuti Kejurnas beregu, jadi belum ada target juara mengingat lawan- lawan kami cukup berat. Exist banyak pemain-pemain muda, jadi saingannya cukup berat, pemain pelatnas yang senior,” sebut Fitri.
“Saya dan tim Exist memanfaatkan Kejurnas kali ini untuk menimba pengalaman dan belajar dari pemain-pemain senior. Apalagi ini kejuaraan beregu yang beda dengan perorangan. Soal menjadi ujung tombak, saya sudah cukup banyak belajar ketika di PON 2016 lalu, setidaknya sudah punya bekal,” tutur Fitri.
Hasil sementara babak penyisihan grup Blibli.com Kejuaraan Nasional Badminton 2016 dapat dilihat di www.djarumbadminton.com.