Jaya Raya sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu, setelah tunggal pertama andalannya yaitu Gabriela Meilani Moningka gagal menyumbang poin pembuka usai tunduk di tangan wakil Mutiara, Gregoria Mariska dengan kekalahan 21-12 17-21 dan 19-21.
Namun tiga wakil Jaya Raya berikutnya, sukses meraih kemenangan atas wakil-wakil Mutiara. Hal itupun memastikan tim yang melahirkan nama pebulutangkis ganda putri nasional, Greysia Polii tersebut, berhak membawa piala bergilir Susy Susanti, yang untuk pertama kalinya di perebutkan tahun 2016 ini.
“Sangat senang tentunya dengan hasil ini, biasa kalau pertandingan beregu suka tegang. Artinya gak boleh ada yang kendor saja tadi di lapangan. Memang yang kita ketahui Mutiara juga sama bagus di beregu putrinya seperti Jaya Raya, untungnya masih banyak atlet-atlet yang kami unggulkan seperti Apriani Rahayu di ganda putri. Prediksi sebelumnya bakal sengit, tetapi di tunggal pertama, Bella (Gabriella) mampu tampil mengejutkan dengan bisa memberikan perlawanan kepada Gregoria,” ungkap Imelda Wiguna, manjer tim putri Jaya Raya Jakarta.
“Mereka banyak belajar dari kami yang sudah banyak pengalaman, kami kasih masukan-masukan lewat pengalaman yang kami punya, dan kami ajarkan mereka strategi-strategi seperti apa untuk pertandingan beregu,” tambah Imelda, menceritakan kesuksesan timnya.
Tak hanya itu, Pitha Haningtyas Mentari, yang merupakan penentu kemenangan tim Jaya Raya bersama pasangannya, Virni Putri mengaku senang bisa menjadi penentu kemenangan bagi tim nya.
“Senang bisa ngasih poin untuk tim, dan memastikan Jaya Raya bisa mendapatkan gelar juara. Kunci kemenangan tadi kami kompak saja di lapapangan. Game kedua sempat tegang, pengen buru-buru pengen matiin juga, karena game pertama menang jauh. Untungnya di game penentu kami bisa bangkit,” ungkap Mentari.
Sementara itu, Susy Susanti pun yang secara langsung menyerahkan piala bergilir yang diberi nama dirinya tersebut, mengapresiasi para atlet-atlet putri muda tanah air yang sudah berjuang di turnamen ini.
“Selamat untuk tim putri Jaya Raya Jakarta. Tentunya adik-adik bisa berprestasi lagi, dan turnamen ini pun jadi ajang uji coba untuk adik-adik dalam mengemban tugas nantinya, jika masuk dalam tim nasional di pertandingan beregu. Saya melihat di turnamen ini anak-anak perjuangannya luar biasa, mudah-mudahan dari adik-adik ini lahir juara-juara baru yang bisa mengharumkan nama bangsa,” ujar Susy.
Sementara itu, babak final tim beregu putra yang akan memperebutkan piala bergilir Liem Swie King, antara Exist Jakarta vs Djarum Kudus akan berlangsung Sabtu (26/11) pukul 17.00 WIB, di GOR Djarum, Magelang. Live streaming dapat disaksikan di www.djarumbadminton.com.
Berikut hasil final tim beregu putri Mutiara Cardinal Bandung vs Jaya Raya Jakarta :
1. Gregoria Mariska (Mutiara Cardinal Bandung) vs Gabriela Moningka (Jaya Raya Jakarta) 12-21 21-17 21-19
2. Monika Insany/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung) vs Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto (Jaya Raya Jakarta) 19-21 18-21
3. Choirunnisa (Mutiara Cardinal Bandung) vs Fatmawati (Jaya Raya Jakarta) 16-21 19-21
4. Elizabeth Jovita/Elvira Arumningtyas Mayasari (Mutiara Cardinal Bandung) vs Pitha Haningtyas Mentari/Virni Putri (Jaya Raya Jakarta) 8-21 21-17 13-21
5. Mia Agnia (Mutiara Cardinal Bandung) vs Dwi Widyaningrum (Jaya Raya Jakarta) Tidak Dimainkan.