Sebagai pelengkap kemenangan, Mega hanya butuh waktu 36 menit untuk mengalahkan Satria Maulana Rahmadi Lubis. Mega pun menang tipis dari juniornya ini dengan skor 21-18 dan 21-18. Sebelumnya PB Djarum kehilangan poin pertamanya di partai pertama tunggal putra.
Ramadhani M. Zulkifli dipaksa tunduk oleh juniornya yang membela wilayah Jateng-DI Yogyakarta Alberto Alvin Yulianto dengan dua game langsung. Zulkifli kalah dengan skor akhir 13-21 dan 15-21. Usai mengalahkan Zulkifli, Alberto mengatakan bahwa ini kali pertama dirinya bermain beregu dan merasa suasanannya berbeda.
“Saya lebih lepas mainnya, lebih berani dan lebih tenang aja. Bermainnya juga tidak deg-degan, nothing to lose aja. Berbeda kalau main perorangan, sudah ada tegangnya. Saya juga bersyukur bisa kasih poin ke tim,” sahut Alberto.
Di partai kedua, PB Djarum mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Poin itu datang dari pasangan Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy. Tapi tidak mudah bagi pasangan PB Djarum ini untuk mencuri poin pertamanya. Pasalnya, Andika/Rinov dipaksa bermain adu setting oleh pasangan Pramudya Kusumawardana/Rehan Naufal Kusharjanto. Andika/Rinov menang dengan skor, 15-21, 21-16 dan 21-15.
Kemenangan Erick Eriawan atas Rezha Akbar Raja Husain Ym di partai tiga, membuat PB Djarum unggul 2-1 dari wilayah Jateng-DI Yogyakarta. Erick pun menang dua game langsung, 21-17 dan 21-12 di menit ke 44. PB Djarum memastikan kemenangan menjadi 3-1 dari tangan pasangan Bagas Maulana/Calvin Kristanto yang turun di partai ke empat. Bagas/Calvin menang dua game langsung 21-16 dan 21-14 dari pasangan Dicky Cahya Yustiwa/Rifki Nur Alam.
Di laga ke dua, Selasa (22/11), tim putra PB Djarum yang berada di group A akan berhadapan dengan tim Wilayah Jawa Barat-Banten. Menurut Fung Permadi selaku Tim Manager PB Djarum bahwa tidak ada perubahan strategi yang akan diterapkan oleh tim dan berharap mereka mampu tambil lebih baik dari hari ini.