Dalam pencairan bonus secara simbolis yang dilangsungkan di Gedung Popki PP–PON Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (3/11), tak hanya Tontowi/Liliyana yang mendapatkan bonus, tetapi pelatih Richard Mainaky juga dikucuri bonus sebesar Rp. 2 Miliar.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah melalui kemenpora dan bapak Imam Nahrawi atas penghargaan kepada kami. Semoga bonus ini menjadi inspirasi untuk atlet-atlet muda supaya terpacu dan berprestasi,” kata Tontowi.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Bersama Wakil DPR Fahri Hamzah dan Menpora Imam Nahrawi (Foto: Kemenpora_RI)
“Semoga tradisi medali emas olimpiade bisa terus terjaga dan syukur-syukur bisa dapat lebih banyak medali emas,” tambahnya.
Senada dengan Tontowi, Liliyana juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah akan prestasi yang telah mereka ukir di kancah olimpiade.
“Kami senang karena pemerintah memberikan perhatian kepada pejuang olahraga seperti kami, menghargai kerja keras dan jerih payah kami. Jumlahnya juga cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan memotivasi para penerus di olimpiade 2020-2024 nanti,” tutur Liliyana.
“Pak Menpora kemarin bilang kalau olimpiade itu kan target utama, jadi pemerintah pasti akan dukung terus. Pak Imam juga bertemu dengan pak Presiden Joko Widodo dan membahas Asian Games dan berapa bonusnya empat tahun lalu. Kalau bisa bonusnya sudah harus minimal Rp. 1 Miliar. Bukan dilihat jumlahnya, tetapi suatu perhatian pemerintah kepada olahraga harusnya menjadi motivasi bagi atlet,” kata Liliyana menutup pembicaraan.