Dalam acara yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6) siang, atlet spesialis ganda campuran itu mengaku kaget saat mendapat anugerah bergengsi dari induk organisasi bulu tangkis internasional.
Tak heran, pasangan Tontowi Ahmad itu menyebut senang karena perjuangannya selama ini merasa diapresiasi dengan hal ini. "Rasanya senang, tidak menyangka meraih gelar ini. Saya kira, saya mendapat bersama Tontowi Ahmad. Ternyata hanya saya sendiri," kata pemain kelahiran Manado pada 9 September 1985 itu.
"Saya rasa Tontowi nantinya akan menyusul, mengingat saat ini hanya saya dan Zhao Yun Lei yang mendapat gelar anugerah dari BWF tahun ini," Butet, menambahkan.
Bagi Butet, gelar ini bermakna besar baginya karena selain prestasinya diakui oleh masyarakat Indonesia, publik internasional juga memberikan apresiasi.
Terlebih dirinya menjadi wanita kedua Indonesia setelah Susy Susanti yang meraih penghargaan Hall of Fame dari BWF.
"Bagi saya dengan penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi saya dihormati di dunia. Saya menunjukkan pantas diperhitungkan dan diharapkan penghargaan ini memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia," demikian Butet.